Cara Ampuh Menghadapi Kejenuhan Bekerja

 

Source picture: Pexel

Apa yang kalian lakukan ketika sedang mengalami kejenuhan bekerja? Pasti bawaannya ingin segera resign dari perusahaan tersebut. Kalau individu yang tidak berpikir sebelum bertindak maka mungkin besok akan dilakukannya. Berbeda dengan individu yang harus menimbang apakah keputusannya itu merupakan keputusan yang tepat.

Sejujurnya saya pun saat ini sedang menghadapi kejenuhan bekerja. Sudah 11 tahun bekerja di sebuah perusahaan mungkin terasa membosankan, namun saya butuh uang. Tak dipungkiri kita bekerja itu pasti ujung-ujungnya butuh uang.

Coba saya rangkum apa sih yang menyebabkan kita sebagai manusia harus bekerja, diantaranya:

1. Mendapat penghasilan atau uang.
2. Sebagai sarana aktualisasi diri
3. Mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan.

Masih ingat dalam memori saya, 18 tahun silam ketika menjadi seorang lulusan sarjana dari perguruan tinggi di Surabaya. Dengan semangatnya membeli koran tiap hari Sabtu dan Minggu untuk mencatat setiap lowongan kerja yang ada. Tahu sendiri di tahun 2014 belum secanggih seperti sekarang. 

Begitu saya sudah diterima bekerja pasti muncul permasalahan baru lagi, sebut saja:

1. Kesulitan beradaptasi
2. Teman-teman yang tidak bisa diajak bekerjasama dalam satu team.
3. Beban kerja yang terlalu overload

Namanya orang hidup pasti ada pasang surut kehidupan. Sebelum bekerja, mendambakan bisa bekerja di sebuah perusahaan. Ketika sudah bekerja dan menjadi karyawan tetap, dihadapkan lagi dengan permasalahan baru.

Pada umumnya ketika seseorang melakukan suatu aktivitas berulang maka akan timbul kejenuhan. Namun tidak semua orang merasakan apa yang namanya kejenuhan. Jika sudah menikmati kegiatan sehari-hari maka bisa dikatakan rasa jenuh bisa diminimalkan.

Di usia yang tidak muda lagi ini, saya mencoba mencari tahu bagaimana cara agar bisa mengatasi kejenuhan khususnya dalam bekerja. Hal ini dikarenakan bekerja merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh manusia dalam upaya mempertahankan hidup.

Setelah menganalisa mengenai kejenuhan yang saya alami, maka ada beberapa tips menghadapi kejenuhan:

1. Ambil Cuti

Setiap karyawan yang sudah lewat satu tahun kerja pasti mendapat hak cuti donk. Nah untuk kalian yang baru bekerja setahun dua tahun, jangan tunggu sampai burn out baru kepikiran cuti liburan ya.

Sebisa mungkin tiap cuti ambillah kesempatan bepergian ke luar kota. Tidak usah jauh-jauh yang penting kalian bebas dari pikiran target pekerjaan. Cuti itu hak karyawan dan pergunakan dengan sebaik-baiknya.

2. Dengarkan Channel Motivasi

Ini saya banget. Jika lagi suntuk, biasanya saya jadi keyword motivasi di media sosial dan akan keluar berbagai video atau quote positif untuk menenangkan pikiran.

Tapi jangan kebablasan ya scroll media sosial untuk healing dari rasa jenuh. Channel Motivasi merupakan cara ampuh sederhana dan juga ekonomis untuk mengusir kejenuhan bekerja.

3. Lakukan Meditasi 

Siapa bilang meditasi itu dilakukan oleh orang-orang tertentu saja? Kita semua bisa kok melakukannya. Apalagi sekarang banyak aplikasi psikologi yang bisa diunduh di Playstore. 

Kalau mau yang gratis, kalian tinggal buka YouTube channel dan putar lagu-lagu penghantar tidur yang slow. Sembari berbaring, kalian bisa melakukan refleksi atas pencapaian yang sudah dilakukan selama hidup ini. Jangan lupa ingat Tuhan dalam hidup ini.

4. Lihat Kondisi Orang Lain yang Lebih Susah

Ketika pulang kerja, saya sering mendapati banyak orang yang lebih sulit hidupnya dari saya. Misalnya saja badut yang menghibur di lampu merah sambil bernyanyi. Atau manusia silver yang mengamen dimana mereka harus merelakan badannya untuk dicat demi recehan pengendara sepeda motor.

Dari mereka, saya belajar untuk lebih bersyukur. Rasa jenuh bekerja tak seberapa dengan perjuangan orang-orang yang harus hidup di jalanan.