Manfaat Menerapkan Rasa Syukur Dalam Kehidupan
Dalam hidup ini, terkadang mungkin kita sebagai manusia lupa bersyukur atas pencapaian yang sudah diraih. Padahal kalau bukan karena campur tangan Tuhan, bisa jadi selama ini kita menjadi orang yang gagal. Karena Tuhan begitu sayang kepada kita, manusia ciptaann-Nya, sehingga Tuhan memberika nikmat yang tak terhingga.
Jadi ceritanya saya ingin berbagi sedikit pengalaman selama kurang lebih 3 bulan menemani suami berobat atas sakit tiroid yang dideritanya. Memang jika sesuatu dalam hidup ini dijalani dengan rasa syukur dan sabar, maka kurun waktu 3 bulan penantian tak terasa bahkan ketika saya sudah berada di 3 minggu pasca suami operasi, masih belum percaya, kalau kami sudah melewati fase itu.
Suami mulai menjalani rawat jalan sekitar bulan Juli 2022 dan diputuskan oleh dokter, bahwa suami harus menjalani operasi Tiroidektomi, yaitu pengangkatan seluruh jaringan tiroid yang berada di leher.
Karena suami saya menggunakan BPJS, tentu harus mendaftarkan operasi di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Akhirnya kami mendapat jadwal operasi tanggal 19 Oktober 2022, sehari sebelum saya berulang tahu. Wah, berasa deg-degan banget ketika mendengat tanggal itu,
Ohya, kami mendapat jadwal di tanggal 19 Oktober 2022 itu terhitung dari 22 September 2022 ya gaes, karena antara Juli sampai September 2022, ada serangkaian test yang harus dilakukan oleh suami, sebut saja:
- Test kadar horman TSH dan FT4
- USG Tiroid
- Test FNab Tiroid
Sengaja belum saya uraikan mengenai apa arti dan fungsi dari ketiga test di atas, karena dalam tulisan kali ini saya lebih memfokuskan pada penerapan rasa syukur yang kami terapkan selama menjalani fase menuju operasi.
Dari sakitnya suami, saya bersyukur bahwa kami dipertemukan oleh dokter bedah yang baik sekali dan mau menjelaskan secara detail mengenai penyakit yang diderita suami. Terima kasih saya ucapkan kepada Dokter Arga Patrianagara, dokter yang mengoprasi kelenjar tiroid suami. Walaupun beliau mungkin tidak membaca artikel saya ini, tapi saya dan suami sangat bersyukur bisa mendapat dokter sebaik dia.
Memang Allah SWT akan mengatur waktu yang terbaik untuk hamba-Nya yang mau bersabar. Dulu tahun 2021 semenjak suami saya diketahui mengidap pembesaran kelenjar tiroid, sedang tiggi-tingginya kasus Covid-19, sehingga saya sebagai istri juga masih takut jika suami melakukan operasi. Dan juga tahun tersebut kami belum dipertemukan dengan Dokter Arga.
Saya beruaha bersyukur dalam setiap peristiwa di kehidupan ini, baik itu prestasi maupun kegagalan. Saya bukan manusia sempurna, bahkan hidup saya cenderung tidak banyak meraih prestasi dibanding teman-teman kuliah dulu. Karir juga bisa dibilang biasa banget, namun saya berusaha bersyukur karena bisa mendapat gaji untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Dalam hidup ini, kita tidak bisa mengatur Tuhan. Beruntung dan bersyukur bagi kalian yang selalu mulus dalam setiap perjalanan hidup, tanpa ada ujian hidup sama sekali. Saya pribadi pernah juga kok merasa tidak bersyukur. Namanya manusia, wajar donk apabila hati dan keimanan sedang turun. Ada kalanya saya merasa "kenapa ya hidup begini-begini saja", "kenapa saya tidak bisa sesukses teman-teman lain", kenapa... dan kenapa lainnya.
Cuma kalau dipikir-pikir, kita akan stress kalau selalu bertanya-tanya apa rencana Tuhan. Lebih baik jalani saja hidup ini dengan rasa syukur. Mengapa kita harus bersyukur, berikut alasannya:
- Agar lebih legowo dalam menerima takdir dari Tuhan
Di saat kita tidak bersyukur dan menyalahkan nasib buruk yang menimpa diri ini, maka Tuhan pun akan murka. Bukan tidak mungkin hidup kita akan menjadi lebih sengsara lagi.
Maka dari itu ketika mendapat ujian hidup, sebaiknya bersyukur meskipun berat dihadapi. Legowo dan ikhlas akan takdir Tuhan sambil tetap optimis bahwa akan ada matahari setelah mendung gelap.
- Lebih termotivasi dalam hidup
Biasanya ketika saya sedang mendapat ujian hidup, maka segera saya lihat media sosial yang meng-upload konten masyarakat tidak mampu, bahkan hidup di bawah garis kemiskinan. Atau beberapa konten yang di dalamnya berisi kegiatan orang tua mengurus dan mengobati anak-anak dengan penyakit yang parah misalnya. Di situlah saya bersyukur bahwa di luar sana masih banyak orang yang mungkin ujian hidupnya lebih besar dibanding saya.
Jadi meskipun ujian hidup sedang kita alami, bukan berarti menyurutkan langkah untuk berbuat baik terhadap sesama. Inilah yang memotivasi kita untuk lebih menghargai kehidupan yang diberikan oleh Tuhan.
Dalam Al Qur'an sendiri, Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya barang siapa yang bersyukur, makan akan Kutambah nikmatmu, dan barang siapa yang mengingkarinya, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih" (QS. Ibrahim : 7)
- Menjaga kita dari sifat serakah
Pernah tidak kalian merasa marah akan keadaan dimana tidak sesukses dengan saudara atau kerabat lainnya. Sebenarnya bisa jadi itu cara Tuhan menyayangi kalian. Hal ini dikarenakan apabila kalian mendapatkan semua yang diinginkan salam hidup, bukan hal yang mustahil akan menjadi serakah.
Salah satu yang perlu saya buat untuk selalu memiliki motivasi dalam hidup adalah dengan membuat jurnal syukur. Jurnal syukur sendiri merupakan sebuah catatan akan keinginan kita untuk lebih meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Catatan tersebut tentunya kita sesuaikan dengan gaya bahasa sendiri serta keinginan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan rasa syukur setiap harinya.
Kalau berbicara mengenai Jurnal Syukur, kalian bisa membacanya di artikel yang ditulis oleh Rani Noona dalam blognya. Dalam artikel tersebut, banyak memberi renungan kepada saya akan manfaat positif dalam membuat jurnal syukur.
Terapkan Rasa Syukur Dalam Hidup: Niscaya Hidup Akan Lebih Tenang
Saya pribadi setelah berusaha mendalami agama, utamanya yang berkaitan dengan rasa syukur, merasa lebih tenang menjalani hidup. Tak pernah merasa berlomba dengan pencapaian hidup orang lain, menganggap bahwa rezeki sudah diatur oleh Tuhan, sehingga tak akan tertukar.
Mungkin agak sedikit berat ketika kalian yang belum memulai untuk mencoba menerapkan rasa syukur dalam keseharian. Namun percayalah, ada banyak perenungan yang bisa kita dapatkan sebagai akibat dari menerapkan rasa syukur tersebut.
Makin percaya diri, mampu mengurangi rasa stress manakala manakala mengalami cobaan hidup, serta bukan tak mungkin mengubah sudut pandang kita terhadap dunia.
Di tengah derasnya informasi akibat teknologi yang makin berkembang, banyak hal yang bisa membuat kita stress dan mudah membandingkan hidup dengan orang lain. Mari mulai sekarang mencoba untuk lebih bersyukur terhadap sekecil apapun yang didapat dalam keseharian.
Semoga bermanfaat.
Semoga suaminya lekas pulih total ya Mbak Maria ❤️
BalasHapusSekecil apapun, pasti akan selalu ada yg bisa kita tulis di jurnal syukur ya Mbak