Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cafe dan Tempat Inspirasi Menulis

Tempat Inspirasi Menulis
Credit Photo: Pixabay


Sebenarnya saya termasuk orang yang jarang nongkrong di cafe. Kalaupun pernah, biasanya saya mendapat informasi di media sosial kalau ada cafe baru yang sedang happening di kalangan anak muda dan tentu saja ramai dikunjungi.

Setelah mendapat informasi seputar cafe baru yang sedang happening, saya dan suami langsung cuzz mendatangi cafe tersebut dan tentu saja memesan makanan dan minuman. Biasanya kami berdua tidak akan pernah kembali ke cafe yang sama untuk hanya sekadar memesan kopi. Hal ini dikarenakan di Surabaya banyak sekali cafe baru yang mungkin belum semuanya dikunjungi. Padahal banyak dari cafe tersebut sangat estetik dari penampakan luar.

Cafe sendiri memungkinkan pengunjungnya bisa berlama-lama di sana, tentu saja tak lupa kita sambil memesan makanan maupun minuman. Masak mau nongkrong saja sambil menikmati fasilitas wifi kan tidak enak.

Bisa dibilang saat ini di beberapa kota besar seperti di Surabaya, sudah banyak tempat seperti cafe yang disediakan untuk masyarakat sekitar untuk nongkrong bersama teman, kerabat atau hanya sekadar duduk-duduk melepas lelah.

Inspirasi menulis pun terkadang bisa datang ketika nongkrong di cafe. Secara tidak sadar, sebagai blogger kita menemukan ide tema untuk menulis artikel dari cafe yang dikunjungi.

Cafe atau Tempat Makan Favorit, Tempat Datangnya Sumber Inspirasi

Karena saya jarang mengunjungi cafe, maka sedikit cerita mengenai kebiasaan hunting tempat makan di Franchise Convenience Store seperti Famili Mart dan Lawson yang biasa saya kunjungi.

Entah kenapa saya senang sekali mengunjungi tempat makan seperti itu. Ibarat paket komplit, saya juga bisa menemukan kopi di Lawson atau Family Mart. Bahkan pernah ketika saya sakit kepala tak tertahankan, saya pun mampir kesana dan membeli obat sakit kepala. 

Lalu inspirasi menulis apa sih yang sering muncul di benak saya ketika sedang duduk-duduk di tempat makan tersebut, antara lain:
  • Ide menulis mengenai review tempat makan tersebut
Tak dipungkiri, hampir di setiap sudut kota Surabaya terdapat Franchise Convenience Store seperti Lawson dan Famili Mart. Meskipun menu dan barang yang dijual sama, namun entah kenapa suasananya berbeda di setiap wilayah.

Faktor tersebut yang menyebabkan saya sering datang ke Franchise Convenience Store, tentu saja mengambil lokasi yang berbeda-beda agar vibes-nya pun terasa beda.
  • Ide menulis tentang berbagai aktivitas pengunjung yang datang
Ketika awal berdiri Family Mart di Mulyosari, saya dan suami datang kesana dan suasana sangat ramai. Maklum saja, masyarakat sekitar ingin merasakan gimana sih makan dan minum di Franchise Convenience Store baru dengan berbagai menu ala-ala Korea dan menu kopi.

Ada yang datang bersama keluarga, pacar maupun ramai-ramai bersama bestie. Saya melihat antusiasme warga sekitar Mulyosari ketika Family Mart baru saja grand opening sangatlah tinggi. Bagi mereka, antri lama tidak masalah asal bisa menikmati menu makanan dan minuman kekinian.
  • Ide menulis tentang kebiasaan pengunjung ketika makan di Franchise Convenience Store tersebut
Ketika saya datangke Lawson yang berada di Jemursari, saya melihat beberapa anak sekolah sedang makan dan minum bersama guru mereka. Dalam hati saya berkata, "wah, unik sekali ya sekarang ini, para siswa dan guru bisa saling membaur untuk sekadar makan bersama di Franchise Convenience Store ". Jaman saya sekolah saja mungkin suasana akrab antara guru dan murid jarang terjalin. 

Lalu ada juga dua orang sedang bercakap-cakap sambil menyeruput es kopi, sementara di depan mereka terdapat laptop sedang menyala. Memang zaman sekarang, keberadaan Franchise Convenience Store sangatlah membantu masyarakat untuk bisa saling bertemu sambil mendiskusi segala hal yang dianggap penting.

Semoga bermanfaat.


Posting Komentar untuk "Cafe dan Tempat Inspirasi Menulis"